Monday, April 10, 2017

Varietas Kopi Arabika


Jenis kopi Arabika memiliki banyak varietas dan ditanam secara komersial di Indonesia. Varietas kopi sendiri terbagi menjadi enam kategori utama.

A. Typica
     Tanaman kopi ini pertama kali diperkenalkan oleh Belanda ke Indonesia. Pada tahun 1880 sebagian besar kopi Typica hancur akibat serangan karat daun. Varietas Bergandal dan Sidikalang masih dapat ditemukan di Sumatera, Sulawesi, dan Flores.

B. Hibrido de Timor (HDT)
    Kopi ini dikenal sebagai varietas TimTim, merupakan hasil persilangan antara Arabika dan Robusta. Tumbuh pada tahun 1978 di Timor Timur, 1979 di Aceh, dan 1980 di Flores.

C. Lini S
     Berasal dari perkebunan India, yang terkenal adalah S-288 dan S-795. Di Indonesia varietas ini dapat ditemukkan di Lintong, Aceh, Flores, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Papua.

D. Lini Ethiopia
     Pada tahun 1928 kopi ini menyebar di Pulau Jawa dan Aceh dan ditemukan di Sumatera dan Flores.

E. Caturra Cultivars
     Merupakan hasil mutasi dari kopi Bourbon Coffee dari Brasil.

F. Lini Catimor
    Kopi hasil persilangan Arabika dan Robusta, dikenal dengan Ateng-Jaluk. Penghasil kopi Catimor yang sangat baik berada diwilawah Aceh.

Mulanya perkembangan kopi Arabika dilakukan terhadap varietas typical dan bourbon. Mutu kopi ini terbilang sangat baik tetapi sebagian besar masih rentan hama dan penyakit. Dalam 50 tahun berkembang, kopi Arabika memiliki potensi produksi yang sangat baik dan relatif tahan hama penyakit.
(Sumber : Agribisnis Kopi)

No comments:

Post a Comment