Dari spesies kopi yang tumbuh di berbagai negara produsen kopi di dunia telah dihasilkan beberapa jenis kopi hibrida. Sifat atau karakteristik jenis kopi hibrida menunjukan beberapa perebedaan, sebagai berikut :
Jenis Hibrida Arabika x Liberika , memiliki beberapa sifat atau karakteristik seperti :
- Produksi tinggi tetapi rendemen rendah
- Bersifat menyerbuk sendiri
- Sebagian batang bawah dapat menggunakan kopi Excelsa atau Robusta
- Contoh varietas Kawisari B dan Kawisari D
Jenis Hibrida Arabika x Robusta , memiliki beberapa sifat atau karakteristik seperti :
- Cabang premier dapat bertahan cukup lama
- Peka terhadap serangan HV dan bubuk buah
- Dapat berbuah sepanjang tahun
- Bersifat self fertile
- Di dataran tinggi yang sama lembab bisa berproduksi tinggi, tetapi mudah terserang jamur kupas
- Biji berbentuk gepeng dan agak lonjong
- Sebagian batang bawah dapat menggunakan kopi Excelca
- Contoh varietas Conuga
Kopi hibrida merupakan keturunan pertama hasil perkawinan antara dua varietas kopi sehingga mewarisi sifar unggul dari induknya, berikut beberapa varietas kopi hibrida :
- Hibrida Kawisari, hasil persilangan antara C. Liberica dengan C. Arabica : Kawisari B dan Kawisari D.
- Hibrida Kalimas, hasil persilangan antara C. Liberica dan C. Arabica.
- Hibrida QP, hasil persilangan C. Liberica dengan C. Canephora
- Hibrida Conuga, hasil persilangan C. Congensis dengan C. Canephora van ugandae
- Hibrida antara golongan Arabikoida dan golongan Robustodia
- Hibrida Java Hybride, hasil persilangan antara C. Arabica dengan C. Canephora
No comments:
Post a Comment