Kopi Robusta (Coffea Canephora) mulai diperkenalkan di Indonesia tahun 1900-an untuk pengganti kopi Arabika yang hancur akibat serangan karat daun. Kopi Robusta sendiri lebih tahan terhadap organisme pengganggu tanaman sehingga dianggap sebagai alterrnatif yang paling tepat.
Kopi Robusta merupakan spesies kopi yang berasal dari Afrika Barat, yang dimana banyak tumbuh di Afrika dan Brasil. Pada abat 19 di Vietnam, kopi ini dikenalkan oleh Prancis di Asia Tenggara, dan Vietnam menjadi penghasil kopi Robusta nomor satu di dunia.
Kopi Robusta lebih mudah perawatanya dibandingkan dengan beberapa kopi jenis lainnya, dan kini sudah banyak tummbuh di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia. Dikenal dengan 3 varietas C. Canephora yaitu varietas Robusta, Kouilou, dan Ugandae.
Varietas yang banyak tumbuh di Indonesia adalah varietas Robusta. Buahnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan Arabika, produksinya tinggi, daun lebih lebar, dan rimbun. Kopi Robusta juga tahan terhadap serangan penyakit karat daun.
Kopi Robusta mempunyai tajuk lebih besar dengan ukuran daun lebih besar dan lebar serta kaku. Klon kopi Robusta yang di anjurkan adalah BP 42, BP 234, BP 288, BP 358, BP 409, SA 237, dan BP 436, BP 534, BP 920, BP 936, BP 939, dan SA 203.
(Sumber : Agribisnis Kopi)
No comments:
Post a Comment