Sunday, February 4, 2018

Kopi Joss Khas Yogyakarta

Kopi joss merupakan salah satu sajian kuliner khas Yogyakarta. Kopi ini diracik dari bahan kopi biasa dengan campuran arang yang masih membara.


Setiap wisatawan yang pecinta kopi, singgah di Kota Pelajar tak lengkap rasanya bila tidak mampir di angkringan kopi joss. Namun, siapa sangka bila kopi joss Yogyakarta ternyata pertama kali dibuat oleh pedagang asal Klaten, Jawa Tengah.
Salah satu pedagang legendaris kopi joss di kawasan Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, ialah Angkringan Lek Man. Lek Man merupakan orang yang pertama kali meracik kopi joss. Awalnya, Lek Man hanya berdagang angkringan biasa.
Banyak pelanggan dari mereka yang bekerja di stasiun itu kerap meminta kopi kothok. Kopi ini merupakan kopi khas Jawa Timur. Penyajian kopi kothok unik yaitu dengan merebus langsung biji kopi bersama gula, atau tidak diseduh air panas seperti biasa menyeduh kopi.
Lek Man merupakan anak pedagang angkringan. Ayahnya telah berdagang angkringan sejak tahun 1950. Pria bernama lengkap Siswo Raharjo itu lantas mewarisi dagangan ayahnya pada 1969.
Waktu itu, tahun 1980-an, pelanggannya minta kopi kothok-kopi kothok. Karena Lek Man tidak bisa membuat kopi kothok, terus ya dibuat itu kopi campuran arang menyala. Sejak saat itu, satu dua pelanggan kerap meminta kopi arang menyala ala Lek Man. Lama kelamaan, banyak yang bilang kopi yang ngejoss Lek Man enak. Lama-lama kopinya dibilang kopi joss. Sampai sekarang namanya jadi kopi joss.
Kini resep kopi ala Lek Man telah tersebar. Di sekitaran kawasan Stasiun Tugu, angkringan kopi joss sudah merebak bak jamur.

JOIN NOW!!!


(Sumber : MerahPutih edisi : Februari 2016)


No comments:

Post a Comment