Percaya atau tidak, ternyata buyer dalam negeri maupun luar negeri harus antre untuk mendapatkan pasokan kopi arabika Gayo. Pembeli luar negeri bahkan bersedia memberikan uang muka demi memperoleh kopi bercita rasa tinggi ini.
Buktinya, buyer luar negeri bersedia membeli kopi arabika Gayo dengan harga yang lebih tinggi dari harga di Terminal New York. Padahal, standar harga kopi arabika secara internasional mengacu pada harga di Terminal New York. Kalaupun buyer luar negeri ingin membeli kopi, pasti di bawah harga Terminal New York.
Berdasarkan hitungan harga kopi arabika dunia di Terminal New York adalah Rp.36.224 per kg. Padahal buyer internasional sangat konsisten memegang pemeoo. Dapat dipastikan, buyer internasionl tidak akan bersedia membeli kopi arabika melebihi harga standar di Terminal New York.
Kenyataanya, buyer internasional malah bersedia membeli kopi arabika Gayo melebihi harga yang ditetapkan oleh Terminal New York. Harga jual kopi arabika Gayo pada Juli di tingkat petani untuk kualitas ekspor Rp.57.000 per kg. Harga ini jelas lebih mahal Rp.20.774 dari harga standar Terminal New York.
Mengherankan, buyer internasional bersedia antre, bayar di depan, bahkan rela menambah harga untuk memperoleh kopi arabika Gayo. Ada apa ini?
Menurut Rizwan Husen, seorang eksportir yang bernaung di bawah payung KBQ Baburrayan, ada sejumlah alasan pembeli internasional bersedia membeli kopi arabika Gayo di atas harga Terminal New York. Berikut alasan signifikannya.
- Kopi arabika Gayo telah memiliki sertifikasi Indikasi Geografis dan sejumlah sertifikasi lainnya.
- Aroma dan cita rasa kopi arabika Gayo sangat spesifik dibandingkan kopi arabika dari daerah laiinya.
- Kopi arabika Gayo dijadikan sebagai pemicu rasa dan campuran roasting untuk kopi arabika lainnya.
JOIN NOW!!!
(Sumber : Hikayat Negeri Kopi)
No comments:
Post a Comment