Thursday, December 22, 2016

Minum Kopi Bikin BAB Lancar


Anda termasuk orang yang mengandalkan minum kopi untuk memperlancar buang air besar (BAB)? Ternyata sebuah penelitian menjelaskan itu, bahwa kopi merupakan zat yang paling signifikan untuk meningkatkan gerakan usus, bahkan 60 persen lebih kuat dibandingkan air hangat. Di dalam tubuh, kafein dalam kopi meningkatkan kontraksi usus dan mengaktifkan gerakan usus. Akibatnya, feses bergerak menuju rectum. Namun ternyata, selain kafein, ada juga zat lain yang ikut memicu pelepasan hormone seperti motilin yang merangsang kontraksi usus, dan gastrin yang membantu melepaskan asam di lambung.

Tentu saja pengetahuan tentang kopi dan BAB ini bisa Anda jadikan rambu-rambu ketika akan berpergian jauh. Hindari minum kopi sebelum berangkat, jangan padukan kopi dengan makanan berat atau aktivitas fisik karena bisa meningkatkan gerakan usus.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Majalah Healthylife – 06/XV Juni 2016)

Kenapa Harus Minum Kopi?


Ada khasiat dalam secangkir kopi
Tidak sedikit orang yang berpandangan negatif terhadap minuman berenergi yang bernama kopi. Karena itu, penulis mencoba menggali berbagai sumber untuk menyajikan informasi tentang manfaat minum kopi bagi tubuh manusia.

Thursday, December 15, 2016

AS Impor Kopi Gayo Besar-besaran, Efek World Cup?

Ekspor kopi gayo pada caturwulan pertama 2014 melonjak tajam dibandingkan 2013. Volume ekspor kopi Gayo dari Januari hingga April 2014 rata-rata mencapai 519,3 ton per bulan atau senilai USD8,1 juta. Sementara, volume ekspor kopi gayo pada 2013 rata-rata hanya 383,6 ton per bulan dengan total nilai ekspor mencapai USD276,5 juta.

Wednesday, December 14, 2016

Kopi Grade Berapakah Yang Anda Minum?

Kalau Anda minum kopi di kafe-kafe, secangkir espresso dijual dengan harga selangit. Boleh jadi, bahan bakunya adalah grade 1. Sebaliknya, jika Anda minum kopi kemasan dengan harga cukup murah, sangat mungkin bahan bakunya berasal dari biji kopi grade 4b, grade 5, atau grade 6.

Monday, December 12, 2016

Legenda Kopi di Ethiopia

Kopi bukan tanaman baru. Bahan baku minuman penyegar ini mulai dikenal suku Galla di Afrika Timur 1.000 tahun Sebelum Masehi (SM). Tahun 5 Masehi, kopi mulai meluas ke pelosok Ethiopia yang dikenal dengan Legenda Tarian Kambing.

Tuesday, December 6, 2016

Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Di dunia perkopian, dikenal 2 spesies kopi yang cukup popular di lidah para pengopi. Ada kopi spesies robusta dengan nama latin Coffea robusta lindl, dan ada juga spesies arabika yang bernama latin Coffea arabica lindl. Kedua spesies kopi ini tumbuh di kawasan tropis pada ketinggian yang berbeda. Karakter, cita rasa, dan kandungan kafein kedua spesies kopi itu juga berbeda.

Sunday, December 4, 2016

Musim Hujan Musim Tanam Kopi

Musim hujan adalah musim yang paling dinantikan oleh para petani. Musim hujan memberi harapan akan panen yang melimpah, dan jadi saat yang paling tepat untuk mulai menanam tanaman baru. Itulah musim yang berbulan-bulan ditunggu oleh petani kopi di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah sebab musim hujan adalah musim yang dapat mempercepat proses masaknya buah kopi.

Di samping itu, musim hujan juga adalah musim yang paling tepat memulai rehabilitasi tanaman kopi yang telah tua dan rusak. Persiapan untuk itu sudah dilakukan oleh sejumlah petani kopi di Dataran Tinggi Gayo.

Pada bulan Januari lalu, para petani kopi telah menggali lubang tanam di ladangnya. Memasuki bulan Agustus, galian itu ditutup dengan tanah subur sekaligus ditambah pupuk organik. Lahan sudah siap tanam. Begitu memasuki bulan September, mereka mulai memobilisasi ratusan polybag bibit kopi dari tempat pembibitan.