Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pasar dalam negeri terhadap kopi organik tumbuh pesat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi organik ddi dalam negeri adalah :
- Pengaruh global yang mendorong kesadaran masyarakat terhadap produk yang ramah lingkungan semakin meningkat.
- Jumlah penduduk Indonesi berpendapatan menengah relatif banyak dan terus meningkat.
- Mulai berkembangnya toko yang khusus menjual produk organik yang dapat menjadi indikator meningkatnya permintaan terhadap produk organik.
Harga kopi organik sekitar 20-30% lebih tinggi daripada kopi yang diproduksi dengan melibatkan bahan kimia. Upaya untuk menghasilkan kopi organik yang bermutu diperlukan manajemen dan teknik budi daya yang spesifik dengan teknologi sejak proses produksi, pengolahan, sampai pengemasan.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember telah menemukan berbagai teknologi, seperti teknologi penyediaan bahan organik (kulit kopi), teknologi proses pengomposan dan penggunaan renik untuk menyuburkan tanaman.
Dalam aspek manajemen telah mengembangkan sistem inspeksi dan evaluasi secara sistematis dan periodik guna memonitori proses dan kualitas produk yang dihasilkan. Petani kopi Indonesia telah mampu memproduksi kopi organik dengan baik.
Produk Gayo Mountain Coffee, merupakan contoh kopi organik yang sudah mendapat sertifikasi dari Eropa dan Amerika Serikat (Organic Crop Improvement Association). Produk kopi organik berkembang dengan sangat pesat.
Karakteristik kopi organik ditandai dengan kriteria bebas bahan kimia sintetis dan harga yang relatif lebih mahal, aspek pasar yang perlu diperhatikan adalah penawaran, permintaan, dan harga produk. Namun penawaran kopi organik belum memenuhi kebutuhan konsumen. Disebabkan pengusaha kopi organi belum dikembangkan dalam skala luas.
JOIN NOW!!!
(Sumber: Agribisnis Kopi)
No comments:
Post a Comment