Thursday, February 23, 2017

Kopi Spesial Indonesia


Kopi spesial memiliki persyaratan khusus, yaitu biji kopi tanpa cacat primer, bersih, dan ukuran yang seragam, sehingga harganya relatif lebih mahal.

Di Indonesia ada tujuh sentra produksi kopi Arabika spesial, di antaranya Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kintamani Bali, Toraja, Flores, dan Papua. Setiap produksi kopi jenis Arabika antara 90.000-100.000 ton, yang merupakan kopi spesial sekitar 20 ribu ton.

Kopi spesial sendiri memiliki karakteristik dan cita rasa yang khas. Kopi Sumatera memiliki aroma yang kuat dan cita rasa kakao, tanah, dan tembakau. Kopi Java memiliki rasa yang nyaman, heavy body, dan rasa akhir yang bertahan serta cita rasa herbal.

Kopi Bali terasa lebih manis dari kopi lainnya, dengan cita rasa kacang dan jeruk. Kopi Sulawesi memiliki tingkat kemanisan dan body yang baik, dengan cita rasa rempah yang hangat. Kopi Flores memiliki rasa heavy body, cokelat, dan tembakau. Kopi Papua terasa heavy body, cokelat, tanah, dan cita rasa rempah.

Aroma kopi Indonesia tersebut berbeda-beda karena berbagai alasan, variabel yang paling berpengaruh adalah jenis tanah, ketinggian tempat dari permukaan laut, varietas kopi, metode pengolahan dan penyimpanan.

Kombinasi faktor-faktor alam dan manusia ini menghasilkan rasa lokal yang khas untuk setiap jenis kopi. Hampir semua kopi Indonesia memiliki rasa yang spesial. Potensi lain yang menjadikan kopi Indonesia makin prospektif di pasar dunia adalah kopi Luwak.

JOIN NOW!!!

(Sumber : Agribisnis Kopi)

No comments:

Post a Comment