Sunday, February 19, 2017

Potensi Perkebunan Kopi di Indonesia


Indonesia merupakan negara yang di lalui garis khatulistiwa dengan musim dan cuaca relatif stabil dan tanah yang subur sehingga berpeluang besar untuk menjadi negara penghasil kopi ternama di dunia.
Potensi sumber daya lahan perkebunan kopi Indonesia seluas 1,3 juta hektar, sekitar 950.000 hektar yang merupakan areal produktif perkebunan kopi dengan populasi sekitar 1,5 miliar pohon dan menghasilkan kopi rata-rata 750.000 ton pertahun. 

Perkebunan kopi Indonesia tersebar di pulau-pulau besar, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. yang sebagian besar perkebunan milik petani. Indonesia merupakan penghasil beberapa jenis kopi dengan biji kopi terkenal kaya rasa dan menjadi generasi awal dibelahan dunia khususnya Asia Pasifik

Menurut Puslitkoka Indonesian Coffee dan Cocoa Research Institude (ICCRI), produksi kopi Indonesia sebagian besar jenis Robusta hingga 75%. Sebagai produsen kopi Robusta, Indonesia menduduki peringkat kedua dibawah Vietnam. Untuk kopi Arabika, Indonesia berada di bawah Brasil dan Vietnam.

Sementara untuk catatan eksportir kopi USDA, Indonesia berada di posisi keempat di dunia setelah Brasil,Vietnam, dan Kolombia. Indonesia menjadi penghasil kopi Arabika terbaik di dunia dan sebagai penghasil kopi Robusta terbaik kedua di dunia setelah Vietnam.

Total produksi kopi Indonesia mencapai 700.000 ton per tahun,80% kopi Robusta dan 90% kopi Arabika untuk diekspor. Kopi Arabika yang sudah dikenal dunia adalah kopi Aceh Gayo, kopi sumatera, kopi Java, Bali, dan Flores. Untuk wilayah timur Indonesia sedang dikembangkan kopi Arabika Papua.

Untuk menghasilkan kopi Robusta dengan kualitas tinggi tidak mudah karena terkait dengan persyaratan khusus mulai dari proses petik, fermentasi sampai pemilihan kopi. Indonesia juga menghasilkan produk specialty yang mempunyai cita rasa dan aromanya khas yang diminati dunia. Negara tujuan ekspor kopi utamanya adalah negara Eropa seperti Amerika Serikat dan untuk kawasan Asia seperti Jepang, Singapura, Korea, dan Malaysia.

Perkembangan industri kopi menunjukan bahwa Amerika menyenangi kopi spesial, seperti kopi Mandailing, Gayo, dan Lintong dari Sumatera, kopi Bajawa dari Flores, kopi Kintamani dari Bali, kopi Toraja dan Celebes dari Sulawesi, serta tak ketinggalan kopi Wamena dari Papua. Selain itu, konsumen Amerika semakin banyak meminta kopi Organik dan Fair Trade.

JOIN NOW!!!

(Sumber : Agribisnis Kopi)

No comments:

Post a Comment