Dibalik Hitamnya Secangkir Kopi

Jika mendengar kata 'Secangkir Kopi' yang terpikir di dalam benak kita adalah seduhan air hangat yang berwarna hitam dengan aroma khas dan menyegarkan. Lalu, pernahkah terpikirkan kenapa kopi itu berwarna hitam?.

Sebenarnya asal buah kopi dari pohon kopi tidak pernah menghasilkan buah berwarna hitam, saat terbungkus daging buah kopi berwarna hijau, kuning, dan berwarna merah. Bahkan saat petani kopi memanen buah kopi berwarna merah segar seperti ceri kopi. 'Dari manakah warna hitam di secangkir kopi?'. Warna hitam pada kopi terjadi akibat proses sangrai atau roasting pada biji kopi yang sudah masak.

Setelah mengalami proses pemisahan antara buah kopi dan biji kopi, proses-proses ini yang menjadikan kopi nan nikmat dan berkualitas. Warna yang terdapat pada biji kopi adalah hijau keputih-putihan atau sering disebut dengan green beans. Tetap belum hitam bukan?, yap sebelum sampai pada proses roasting ada beberapa proses yang harus dilakukan.

Proses selanjutnya adalah penjemuran green beans hingga kadar air memenuhi standar sangrai. Ditahap penyangraian inilah biji-biji kopi berubah menjadi hitam dimana menjadi ciri khas kopi yang sudah dikenal banyak orang. 

Proses roasting atau sangrai pada kopi memiliki level berbeda. Biji kopi berwarna cokelat muda setelah melewati Light Roast, Jika berwarna seperti kayu manis cokelat tidak terlalu tua sudah di Roast pada level medium. Nah jika menemukan biji kopi berwarna cokelat tua gelap bahkan sampai berwarna hitam gelap mengkilap, berarti biji kopi sudah di roasting dalam level Dark and Beyond Roast.

Nah, kira-kira seperti itu terjadinya proses secangkir kopi berwarna hitam pekat. Jadi, jangan heran jika ada teman-teman disekitar kita yang menikmati kopi berwarna kuning pucat atau coklat muda, itu berarti level roasting biji kopi lah yang membuat warna kopi berbeda. Ada yang beranggapan bahwa semakin hitam kopi semakin nikmat dan harum, namun ada juga yang lebih nyaman dan menyukai jika kopi berwarna cokelat tua mendekati hitam.

Semua tergantung dari selera dan indra perasa masing-masing orang yang menikmatinya, kopi tak selalu hitam, presepsi diri kita lah yang menentukan cita rasa terbaik dari tiap cangkir kopi yang ada.

Artikel dari Majalah.ottencoffee.com dan berbagai Sumber