Beberapa peminum kopi aktif mengaku bahwa kopi tak hanya mampu memberikan efek bahagia. Tetapi juga dikonsumsi untuk mengatasi rasa sakit pada tubuh.
Para peneliti memberikan obat penghilang rasa sakit seperti Ibuprofen dan Morfin untuk menguji apakah dapat berpengaruh menghilangkan rasa sakit yang diakibatkan kurang tidur. Hasilnya ternyata Ibuprofen dan Morfin yang sering digunakan untuk menghilangkan nyeri hebat, tidak membantu dan tidak efektif berkerja.
Tetapi saat para peneliti memberikan obat-obatan agar dapat terjaga, seperti Kafein dan Modafinil, ternyata keduanya justru dapat menghilangkan rasa sakit yang dipicu kurang tidur. Namun hal ini memunculkan kekuatiran akan efek samping bila obat dipakai pada dosis tinggi dan penggunaan dalam waktu yang lama.
Bukan rahasia lagi jika kandungan dalam obat penghilang rasa sakit terdapat kandungan kafein yang membantu mengurangi rasa sakit tersebut.
- Kerja Kafein dalam tubuh mampu menghambat kerja adenosin.
- Kafein mampu mengganggu fungsi neorotransmitter yang bekerja membawa sinyal-sinyal nyeri dari tubuh tertentu ke otak manusia.
- Kafein mencegah adenosin mengakhiri kerja sistem saraf dan menghambat kemampuannya dalam menimbulkan rasa nyeri.
- Kafein juga mampu mengaktifkan jalur noradrenegerik pusat dan menekan nyeri endogen. Sehingga menstimulasi mekanisme penurunan intensitas nyeri dalam tubuh.
- Kafein juga mampu menstimulasi saraf pusat. Efeknya stimulan kafein mengubah jalannya proses sinyal nyeri dengan mekanisme yang meredakan rasa nyeri pada tubuh manusia.
Disunting dari Kompas.com dan berbagai sumber
No comments:
Post a Comment