Tuesday, July 10, 2018

Manggar dengan Seribu Satu Kedai Kopi


Manggar adalah sebuah kota yang terletak di bagian timur dari Pulau Belitung. Kota yang berjarak 90 km dari Ibukota Kabupaten Belitung adalah kota 1001 warung kopi. Hampir di sepanjang jalan,khusus di pusat kota manggar terdapat warung yang secara umum menjual kopi sebagai andalannya.

Berawal dari kebiasaan para pekerja timah yang berasal dari China. Pulau Bangka yang kaya akan timah mendorong imigrasi orang-orang Tionghoa untuk mengadu nasib dengan bekerja di pengolahan timah. Para imigran tersebut membawa kebiasaan dari tanah leluhur mereka. Salah satu kebiasaan itu adalah minum kopi. 

Bagi masyarakat manggar, kopi bukanlah sekedar minuman yang hanya diteguk dan juga dinikmati pada pagi hari saja. Melainkan juga bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun dengan berbagai sejarah, adat istiadat, tradisi serta kebanggaan tersendiri dari segelas minuman kopi yang mereka teguk.

Meskipun masyarakat asli Bangka Belitung sangat suka minum kopi, Namun ternyata daerah tersebut tidak mendukung untuk bisa tumbuh tanaman kopi yang baik. Hal tersebut dikarenakan Komposisi tanah Belitung tidak cocok untuk ditanam kopi, akibatnya kedai kedai kopi ini harus mendatangkan kopi dari luar, mereka mendatangkan kopi dari Lampung berjenis robusta. Kopi diolah di masing-masing kedai. Bumbu rahasia dalam pengolahan kopi lah yang membuat kopi manggar memiliki cita rasa yang khas.

Sekilas rasa kopi ini tidak terlalu beda jauh dengan kopi lainnya, cara pengolahnya dan keunikan dalam menyajikan kopi yang membuat kopi manggar menjadi istimewa. Dengan cita rasa yang khas. Kopi ini cenderung lebih asam jika dibandingkan dengan kopi jenis lainnya.

Ritual membuat segelas kopi di Manggar, mengambil cara yang sama dengan membuat segelas kopi di Hainam, Tiongkok. Mereka membuat kopi dengan cara disaring pada saringan kopi yang terbuat dari kain, saringan ini berada di dalam sebuah ceret. Air panas akan dituangkan kedalam ceret, dalam saringan kopi akan diaduk. Selanjutnya dipindahkan ke ceret yang lain. Kemudian, disaring diceret berikutnya. Proses ini mengalami tiga kali penyaringan. dan kopi akan di tuangkan ke dalam gelas dan di tambahkan susu kental manis agar rasanya semakin nikmat. Karena disaring kopinya tidak akan terdapat ampas dan kopi yang dihasilkan tidak terlalu kental. Proses penyaringan ini hanya bisa untuk lima gelas kopi.

Segelas kopi hitam panas di Manggar, disebut dengan kopi O. Untuk kopi susu kita cukup memesan dengan sebutan kopi. Kopi O di Manggar memiliki bau yang tidak gosong meskipun menggunakan air yang mendidih dalam pembuatannya. Biasanya secangkir kopi akan di hargai Rp 3.000- Rp 10.000 harganya bervariasi dan tergantung ukuran dari besar kecilnya gelas yang di inginkan.

Disunting dari Lintaskopi.com dan berbagai Sumber

No comments:

Post a Comment