Tuesday, July 24, 2018

Kopi Tak Selalu Panas, Cold Brew Coffee


Bagi sebagian orang, kopi memang nikmat diminum dalam kondisi hangat. Namun, nyatanya kopi juga tidak kalah nikmat jika disajikan dalam kondisi dingin. Tren kopi dingin ini mulai menjamur di kalangan masyarakat Indonesia. Tak jarang kedai-kedai kopi mulai menyediakan menu kopi dingin atau sering disebut cold brew coffee.

Apa itu cold brew coffee? cold brew adalah teknik menyeduh kopi hitam dengan air dingin atau air suhu ruang selama 12-24 jam untuk mendapatkan hasil yang optimal. Cold brew coffee memiliki tingkat keasaman lebih rendah dibandingkan dengan kopi yang disajikan panas. Selain itu, Kandungan kafein yang terdapat pada kopi cold brew adalah sekitar 40 miligram, sedangkan kopi yang diseduh dengan air panas, kafeinnya lebih tinggi, yaitu 62 miligram.

Karena tingkat keasamannya lebih rendah, kopi cold brew cocok untuk orang-orang yang sensitif terhadap kafein atau yang memiliki masalah pencernaan, seperti maag dan asam lambung.
Teknik cold brew akan menghasilkan konsentrat kopi yang lebih pekat, sehingga menghasilkan rasa dan aroma kopi yang lebih halus, juga manis. Nantinya kopi bisa langsung diminum sebagai kopi hitam, susu, gula, atau krimer.

Cold brew coffee juga terasa lebih manis karena, tingkat pH kopi cold brew adalah 6,31 sedangkan pada kopi panas, pH-nya 5,48 semakin rendah angkanya, semakin asam kopinya. Karena tingkat keasamannya rendah, kopi cold brew bisa disimpan lebih lama jika dibandingkan dengan kopi biasanya.

Coldbrew ini berbeda dengan kopi yang disajikan dengan es atau Iced coffee. Pada kopi coldbrew ini sama sekali tidak digunakan air panas dan tidak dilakukan pemanasan terhadap si kopi, sementara Iced coffee adalah kopi yang sebelumnya diseduh dengan proses pemanasan dan kemudian mengalami penurunan suhu.

Dalam penyajiannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat Cold Brew Coffee. Sebaiknya menggunakan jenis biji kopi yang berkarakter fruity dan memiliki tingkat sweetness yang tinggi. Biji kopi sebaiknya digiling dengan tingkat medium coarsed. Waktu ekstraksi sangat mempengaruhi rasa dari cold brew, sebaiknya dilakukan eksktraksi setidaknya 12 hingga 24 jam. Air yang digunakan bersuhu ruang atau sekitar 20 derajat celcious.


Artikel dari Majalah.ottencoffee.com dan berbagai Sumber

No comments:

Post a Comment