Wednesday, November 30, 2016

Kopi Sebelum Olahraga

Mengonsumsi kopi sebelum berolahraga mampu membakar lemak lebih banyak. Riset Kevin J Acheson dari Pusat Penelitian Nestle, Swiss, pada 2011 menunjukkan konsumsi kafein 8 mg/kg bobot badan sebelum berolahraga mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 16%. Selain itu, terjadi peningkatan pembakaran lemak meskipun tidak signifikan. Penelitan yang terungkap dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan konsumsi 150 gram kafein sebelum latihan mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan fisik sebesar 12,4%. Menurut Acheson, kafein melepaskan lemak dari jaringan adiposa sehingga lemak lebih mudah dibakar.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Majalah Trubus edisi 532 – Maret 2014/XLV)

Tuesday, November 29, 2016

Bantaeng Bangun Pusat Industri Kecil Kopi

Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, berencana membangun pusat industri kecil-menengah atau IKM kopi di daerah itu. Hal ini untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas perkebunan daerah sekaligus mendongkrak harga jual biji kopi petani.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bantaeng Syamsu Alam dalam penutupan program Agroforestry and Forestry (Agfor) wilayah Sulawesi di Bantaeng, Senin (28/11). "Pusat industri kecil-menengah kopi itu akan dibangun tahun depan," ujarnya.

Monday, November 28, 2016

Kopi Aman Untuk Jantung

Minuman berkafein belum tentu menyebabkan jantung berdebar atau palpitasi. Demikian ungkap Tim peneliti University of California, San Fransisco, Amerika Serikat. Design & Trend edisi 1 Februari 2016 menyebutkan riset melibatkan 1.388 orang sehat, yang dipilih secara acak dari database 6 ribu pasien dari National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI) Cardiovascular Health Study. Dari 1.388 orang tersebut, 840 orang atau 61 persennya setiap hari mengonsumsi minuman berkafein, setiap satu atau dua kali sehari. Minuman berkafein itu termasuk kopi, teh dan cokelat. Para peserta juga diberi perangkat portabel yang digunakan untuk memantau irama jantung mereka setiap hari. Ternyata selama proses 12 bulan lamanya, peneliti membuktikan, melalui data detak jantung pada peserta, minuman berkafein tidak berpengaruh terhadap palpitasi.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Majalah Dokter Kita Plus, edisi 01-April 2016)

Kopi Bondowoso Tembus Pasar Dunia

Kopi dari Bondowoso, Jawa Timur, menembus pasar dunia. Tahun ini, petani berhasil mengekspor 1.900 ton arabika ke Amerika Serikat, Asia, dan Eropa. Mereka juga menjual di pasar lokal dengan harga tinggi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso Muhammad Erfan, Senin (28/11), mengatakan, tahun ini ada 1.900 ton kopi rakyar yang diekspor. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 1.500 ton. Kopi yang diproduksi petani Bondowoso adalah kopi arabika dari perkebunan Ijen-Raung. Kopi tersebut dijual dalam bentuk biji kering.

Menurut Erfan, permintaan ekspor kopi bisa mencapai 4.000 ton, tetapi petani baru bisa memproduksi 1.900 ton kopi spesial. Bondowoso kini memperluas lahan perkebunan dengan memanfaatkan hutan produksi milik PT Perhutani seluas 13.500 hektar untuk meningkatkan ekspor di tahun mendatang.

Perluasan di antaranya di Kecamatan Sempol, Megasari, Pakem, Maesan, dan Botolinggo. Petani yang nanti akan menanam dan merawat kopi tersebut Perhutani mendapatkan bagi hasil 30 persen dari panen petani. ”Tahun depan, kami targetkan panen kopi 2.500 ton. Dengan demikian, jumlah kopi yang diekspor bisa meningkat,” kata Erfan.

Sejumlah petani yang berhasil menembus ekspor bersemngat untuk meningkatkan produksi dan mutu kopi. Ketua Koperasi Rejotani di Bondowoso, Suyitno mengatakan, petani kini disiplin memetik kopi yang benar-benar merah. Mereka juga memproses kopi dengan lebih teliti dun hati-hati agar aroma kopi tidak hilang. Harga biji kopi kualitas ekspor bisa mencapai 25.000 per kg atau 10 kali lebih tinggi ketimbang biji kopi asalan (petik hijau). Para petani juga kian rajin memasarkan kopi dalam bentuk siap seduh untuk pasaran lokal.

Mat Hosen, petani kopi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, mengatakan, dulu dirinya hanya menjual dalam bentuk biji basah. "Harga yang saya terima hanya 12.500 per kg. Kini, setelah saya olah, harga kopi meningkat jadi Rp 185.000 per kg dalam bentuk bubuk," ujarnya.

Pemkab Bondowoso selama empat tahun terakhir intensif melatih petani untuk memproduksi kopi siap seduh. Peningkatan nilai jual kopi diharapkan bisa mendongkrak perekonomian petani.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Kompas 29 Nov 2016)

Kopi Hentikan Perambahan Hutan

Di lembah Pegunungan Bukit Barisan Sumatera, cerita kopi arabika tak hanya soal cita rasa dan aroma dalam segelas minuman. Kopi sukses mengubah petani yang semula dicap "perambah" keluar meninggalkan kawasan hutan. Mereka menjadi pejuang pemulih alam. 

Tuesday, November 22, 2016

Masyarakat Antusias Budidayakan Kopi









Tumbuhnya industri hilir kian mendorong antusiasme masyarakat Kerinci dalam membudidayakan kopi arabika. Sejumlah varietas berkembang di penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat. Budidaya kopi organik itu dikembangkan masyarakat melalui pengelolaan berbasis agroforest yang mendorong reforestasi. Tampak penjemuran kopi arabika di Desa Sungai Lintang, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (22/11).  


Tumbuhnya industri hilir efektif mengangkat antusiasme masyarakat untuk membudidayakan kopi arabika. Kurang dari lima tahun terakhir, penanaman baru kopi arabika sudah lebih dari 2.000 hektar areal di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat.

Monday, November 21, 2016

Sumatera Barat Perluas Budidaya Kopi Arabika

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperluas lahan budidaya kopi arabika hingga 400 hektar untuk memproduksi kopi dengan kualitas speciality dan premium di tiga kabupaten, yakni Agam, Tanah Datar, dan Limapuluh Kota. Upaya itu dilakukan untuk mengejar target ekspor 18 ton kopi arabika dengan dua kualitas itu pada akhir 2017.

Kepala Dinas Pertanian Sumbar Fajarudin, di Padang, Senin (14/11), mengatakan, perluasan lahan di Agam dilakukan di Nagari Lasi, Kecamatan Candung. Adapun di Tanah Datar berada di Kecamatan Salimpaung, sedangkan Kabupaten Limapuluh Kota di Kecamatan Situjuh Lima Nagari. Total petani di ketiga wilayah itu 160 orang. 

Bikin Kopi Dengan Hati Dijamin Lebih Enak

Memilah milih biji kopi untuk membuat secangkir kopi yang enak boleh-boleh saja. Tapi untuk menjadi sebuah minuman kopi yang enak, tak hanya tergantung pada pilihan biji kopinya, tapi juga pada hati si pembuatnya. Papar Erbe Sentanu, penulis buku best seller Quantum Ikhlas yang juga Duta Kopi Gayo tahun 2013.

Menurut Erbe, suasana hati sangat berpengaruh pada hasil dari apa pun yang kita kerjakan, termasuk membuat secangkir kopi. "Ketika hati kita bahagia, maka energi kebahagiaan itu akan ikut mengalir melalui saraf jemari kita menuju ke apa pun yang kita sentuh atau pegang," katanya. Itu sebabnya, sentuhan ibu yang sedang senang akan dirasakan berbeda oleh bayinya dengan ketika si ibu sedang marah.

Sementara itu, pakar kopi dan blogger, Toni Wahid, berbagi tentang kopi "gelombang ketiga" alias third wave coffee. Ia mengajak untuk menghargai dan mensyukuri kopi yang dimiliki oleh Indonesia dengan mulai membuat kopi sendiri di rumah, mulai dari menggiling dan menyeduhnya.

Istilah third wave coffee muncul untuk menandai sebuah fase mulai tertariknya para peminum kopi terhadap kopi itu sendiri. Mereka lebih peduli dari biji kopinya, proses pengolahan hingga penyajian, termasuk ritual minumnya. Jadi, bukan asal minum dan asal pilih kopi. "Kalau first wave mengedepankan pemasaran, sementara third wave mengedepankan kopi itu sendiri," papar Toni.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Majalah Healthylife, edisi 11/XIII, Oktober 2015)

Wednesday, November 16, 2016

Fakta Unik Kafein

Kafein ternyata dikategorikan sebagai salah satu makanan yang baik untuk otak, lho. Hal ini dikarenakan kafein memiliki fungsi untuk memberikan energi, meningkatkan kewaspadaan, membantu lebih fokus dan meningkatkan konsentrasi, membantu tetap terjaga, walau bersifat sementara. Tapi jangan mengonsumsi berlebihan karena akan membuat gelisah.

Fakta unik yang kedua adalah ternyata jika Anda ingin gampang tidur siang, minumlah kopi. Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan, orang yang mengonsumsi sekitar 200 mg kafein (satu atau dua cangkir kopi) dan kemudian segera tidur siang selama 20 menit merasa lebih waspada dan menunjukkan hasil bagus dalam tes komputer. Hasil ini lebih baik dibandingkan mereka yang hanya tidur siang tanpa didahului minum kopi. 
Bagaimana mungkin? Tidur siang 20 menit yang dilakukan para responden berakhir begitu kafein bekerja dan memblokade molekul yang disebut adenosine hormon yang memicu tubuh untuk tidur. “Saat adenosine meningkat, kita akan merasa kelelahan. Tidur siang bakal meredam adenosin, sehingga jika dikombinasi dengan kafein maka akan mengurangi rasa lelah dan menambah efek manfaat dari tidur siang," jelas Allen Towfigh, MD, Direktur Medis New York Neurology and Sleep Medicine. 

JOIN NOW!!!

Tuesday, November 15, 2016

Manfaat Kafein Yang Tak Banyak Diketahui


Masih mengantuk dan ingin mendapat tambahan energi di pagi hari? Biasanya kopi yang dicari. Ingin begadang? Pasti kopi juga yang akan dicari pertama kali. Memang selama ini kopi dicari karena mengandung kafein yang memiliki kemampuan menahan kantuk. Kafein bekerja menghambat kerja reseptor A2A yang bertanggungjawab atas rasa kantuk. Ketika reseptor ini diganggu, rasa kantuk pun hilang. 

Selain sebagai penghilang kantuk, kafein juga memiliki beberapa manfaat yang tak banyak diketahui, antara lain: 

Inilah Alasan Untuk Tidak Mengonsumsi Kopi Instan


Segala yang instan belum tentu baik. Oleh karena itu, kopi instan seringnya tak dianjurkan untuk dikonsumsi. 

Kemunculan kopi instan adalah pada first wave era, dimana pada masa itu industri kopi sedang tergila-gila dengan sesuatu yang praktis dan mudah. Dan pada masa itu masih berkecamuk Perang Dunia sehingga kelahiran kopi instan disambut sangat baik oleh para tentara yang membutuhkan konsumsi kafein di medan perang. Kopi instan menjadi idola pada masanya dan masih menjadi salah satu kopi yang banyak dikonsumsi.

Masyarakat Indonesia dan juga dunia masih banyak yang mengonsumsi kopi instan dikarenakan efisiensi waktu dan juga rasanya yang katanya enak. Tapi tahukah Anda kopi instan bukanlah kopi yang baik untuk dikonsumsi secara terus menerus? Berikut adalah alasan untuk tidak mengonsumsi kopi instan:

Monday, November 14, 2016

Menikmati Kopi Hitam



Kopi hitam adalah bentuk penyajian kopi yang paling sederhana karena kopi hitam merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun. Kopi hitam cenderung terasa pahit, hal itu lah yang menyebabkan beberapa orang tidak bisa menikmati kopi hitam. Ada beberapa langkah awal agar kita bisa menikmati sajian kopi hitam.
  1. Untuk hasil kopi yang tidak terlalu pahit, pilihlah biji kopi yang disangrai light to medium. Single origin yang diroasting baik, akan memberikan aneka flavor yang mengagumkan.
  2. Menyeduh kopi pada suhu terlalu panas menyebabkan kafein yang terlarut cepat dan banyak, ini adalah salah satu faktor mengapa kopi menjadi pahit. Untuk itu disarankan, seduhlah kopi pada suhu ± 89°C, dan tunggu 3-5 menit agar suhu pada kopi menjadi tidak terlalu panas (± 60°C), kemudian Anda baru bisa menikmatinya.
  3. Cobalah berbagai jenis kopi. Dengan mencoba berbagai jenis kopi maka Anda akan tahu kopi apa yang cocok dengan selera Anda.
  4. Sebagai catatan tambahan, jangan tergesa-gesa saat menikmati sajian kopi hitam. Menikmati kopi hitam bukanlah bertujuan untuk menghilangkan haus, melainkan untuk menikmati rasa dan aromanya. Oleh sebab itu takaran kecil sebaiknya dipilih saat menikmati kopi hitam.
Salah satu kopi yang cocok untuk disajikan sebagai kopi hitam adalah KOPIARABICA GAYO. Selamat menikmati.

JOIN NOW!!!

Kopi Tumpang Sari dari Tlahab

Warga Desa Tlahab, Temanggung, Jawa Tengah, memanen berton-ton kopi di tengah hamparan tanaman tembakau. lnilah contoh proyek tumpang sari dan konservasi lahan yang berhasil. Di belakang kesuksesan itu, ada seseorang bernama Tuhar.

Jalur Kopi ‘Bergerigi’ di Lereng Telomoyo

Jalur kereta api berpenampang gerigi, antara Stasiun Jambu dan Stasiun Bedono, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, bukan cuma langka karena hanya dimiliki tiga negara di dunia. Rel itu juga jadi saksi jejak sejarah perdagangan hasil bumi di perbukitan Kedu utara. Kini jalur itu dihidupkan lagi guna memantik wisata sekaligus romansa.

Kerja Keras Petani Kopi Papua

Dua tahun lalu, Maksimus Lani mampir ke sebuah kedai kopi modern di Jakarta. Ia memesan secangkir kopi arabika wamena. Ia kaget bukan kepalang begitu tahu harga secangkir kopi wamena mencapai Rp 100.000.

Sunday, November 13, 2016

50 Merek Kopi Diproduksi di Temanggung

Petani di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memproduksi sedikitnya 50 merek kopi bubuk lokal. Meski hanya berasal dari tiga jenis tanaman kopi, setiap merek kopi bubuk tersebut tetap memiliki keunikan dan ciri khas masing- masing.

Menjemur Kopi

Pekerja sedang menjemur biji kopi di Desa Wisata Taman Sari di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/10). Desa wisata ini juga merupakan salah satu desa wisata binaan BCA. Kopi excelsa atau dikenal dengan kopi nangka atau buria ini ditawarkan kepada penggemar kopi yang datang ke daerah tersebut dengan harga sekitar Rp 30.000 per kilogram.

JOIN NOW!!!

(Sumber: Kompas 31 Okt 2016)

Friday, November 11, 2016

KONTRIBUTOR GEPITA

Adalah PRIBADI atau PERUSAHAAN yang bersedia menjadi bagian dalam proses PENGENALAN, PENGEMBANGAN dan PENJUALAN produk kopi NUSANTARA.

PRIBADI, bersedia memperkenalkan rasa kopi nusantara kepada relasi-relasinya. kopi diberikan cuma-cuma oleh GEPITA. Orang tersebut hanya membantu menyeduhkan kopi dan menyajikannya. Kemudian mengisi email, nama dan no HP orang2 yang bersedia menikmati kopi tersebut pada aplikasi yang telah di unduh dari google play store.

PERUSAHAAN, bersedia memperkenalkan rasa kopi nusantara pada event2 yang diselenggarakan oleh perusahaan tersebut. kopi diberikan cuma-cuma oleh GEPITA. perusahaan tersebut hanya membantu menyeduhkan kopi dan menyajikannya (membantu menyediakan peralatan penyaji kopi - coffee maker, gelas dsb). Kemudian mengisi email, nama dan no HP orang2 yang bersedia menikmati kopi tersebut pada aplikasi yang telah di unduh dari google play store.

MEMBER GEPITA

Setiap orang yang tertarik untuk menikmati kopi murni nusantara tanpa campuran apapun (black coffee).

Member dapat menikmati kopi dari GEPITA gratis.

Member juga dapat mengajak semua relasinya menikmati kopi nusantara secara gratis.

Kunjungi / hubungi KONTRIBUTOR GEPITA untuk menikmati kopi nusantara.