Thursday, January 26, 2017

Kopi Gayo One of the Best Coffee


"Taste-nya terenak, karatker spesifik beraroma buah hadir dari kopi luwaknya".


Pada 27 Juli 2011 silam, Tim IOM-SEGA berkesempatan mendatangi pabrik kopi di Jalan Pulau Moyo, Denpasar. Kopi Bali House dan PT Putra Bhineka Perkasa milik Wirawan Tjahjadi.
Generasi ketiga dari pemilik merek Kupu-Kupu Bola Dunia itu mengakui kopi Gayo sangat hebat. Masalahnya, masih banyak pengopi yang belum pernah menciba sensasinya.

"Kopi Gayo adalah satu dari sekian banyak kopi arabika terbaik. One of The Best Coffee. Taste-nya terenak. Lebih-lebih, kopi luwaknya menghasilkan karakter spesifik beruma aroma buah-buahan."

Pernyataan itu bukan disampaikan oleh sembarang orang, tetapi ditegaskan langsung oleh Wirawan Tjahjadi, pemilik Kopi Bali House dan PT Putra Bhineka Perkasa. Wirawan membuka rahasia kehebatan kopi Gayo kepada Tim Kunjungan Lapangan asal Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang dipimpin oleh Project Manager IOM-SEGA Konrad Clos.

"Apabila kopi Gayo di-blending dengan kopi arabika lain, cita rasanya lebih nendang, aromanya lebih menonjol," ungkapnya.

Pabrik yang fokus menyangrai dan mengemas kopi Bali. Produksinya cukup besar, sebulan bisa menghasilkan kopi Robusta roasted sebanyak 60 ton. Sedangkan kopi Arabika roasted hanya 6 ton perbulan yang diperuntukkan bagi beberapa kafe yang ada di Bali. Dia juga memasok sebagian besar bahan baku kopi dan coffee maker untuk cafe dan hotel yang terdapat di Bali.

Dari 6 ton kopi arabika yang berasal dari Sumatera hanya 2 ton dan ada kopi luwak yang berasal dari Gayo, Drs. Mustafa Ali merupakan Ketua Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG) yang tergabung dalam Tim IOM-SEGA, berjanji akan mengirimkan sampel kopi ke pabrik PT Putra Bhineka Perkasa dalam rangka persiapan kerjasama.

JOIN NOW!!!

(Sumber : Hikayat Negeri Kopi)



No comments:

Post a Comment