Mobil ibarat rumah, terkadang kita berada di dalamnya sampai berjam-jam. Belum lagi saat sedang perjalanan jauh, tidak jarang ada penumpang yang mabuk dan muntah. Walaupun sudah di beri wadah pelastik namun, bau nya tetap melekat dalam mobil sampai beberapa hari. Jelas itu sangat mengganggu.
Dan jika ada yang merokok, bau asap rokok sangat lama hilangnya dari dalam mobil, rasa-rasanya seperti melekat di kulit jok dan langit-langit mobil. Meski sudah diberikan pengharum di lubang AC namun tetap saja bau muntah dan asap rokok tetap tidak mampu hilang.
Lebih rumit lagi, jika kita alergi terhadap wewangian mobil, seperti naik mobil pribadi namun terasa berada di dalam bus kota. Ada bau amis, bau rokok, ditambah berbau keringat. Dengan beraneka ragam bau yang menusuk hidung, kita pun dapat menjadi mabuk juga.
Mengingat hal itu, pengharum yang alami sangat banyak tersedia seperti kayu cendana, bunga mawar, bunga sedap malam samapi bunga tanjung. Yah, namanya wangi bunga-bungaan tidak akan bertahan lama sebentar pun hilang wewangiaanya. Sedangkan untuk kayu cendana selain sulit ditemukannya, harganya pun cukup mahal.
Salah satu pengharum interior mobil yang alami dan relatif murah adalah coffee roasted atau biji kopi yang disangrai. Dengan berwarna hitam atau coklat tua aroma kopi pun menjadi sangat kuat dan akan tahan lama. Bau amis, bau asap rokok bahkan bau keringat pun akan kalah dengan aroma coffee roasted.
Sifat yang higroskopi dapat menyerap bau dan sangat peka terhadap bau disekitarnya. Apabila di jemur di dekat minyak tanah, aroma minyak pun akan diserap oleh kopi dan saat selesai disangrai barulah aroma minyak tanah akan muncul.
Itulah kehebatan biji kopi dalam menyerap bau. Karena itu, ketika coffee roasted ditempatkan dalam interior mobil, aroma kopi akan sangat mendominasi ruangan interior mobil. Ketika kita masuk ke dalam mobil, serasa sedang berada dalam sebuah kedai kopi yang penuh aroma kopi, dan bau-bau menyengat hidung pun hilang diserap biji kopi. Jika biji kopi dapat menggantikan pengharum mobil buatan, kenapa tidak kita gunakan produk alami yang murah dan ampuh ini.
No comments:
Post a Comment